Tuesday, August 27, 2013

Menggabungkan Fotogarafi Dalam Sajian Multimedia Part I



Menggabungkan Fotogarafi Dalam Sajian Multi media

Satuan Pendidikan          :   SMK Az Zahra Mlonggo Jepara
Mata Pelajaran                 :   Produktif Multimedia
Kelas / Semester              :   X / 1 (Gasal)
Standar Kompetensi       :   Menggabungkan Fotografi digital kedalam sajian multimedia
Kompetensi Dasar           :   Menggunakan kamera digital



Daftar Isi

Ò  Mengenal Fotografi
Ò  Jenis Kamera
Ò  Kamera Film
Ò  Kamera Manual & Otomatis
Ò  Kamera Digital
Ò  Lensa
Ò  Jenis Lensa

Mengenal Fotogarafi

Photography
Ò  Photo                    :   Cahaya            
Ò  Graph                   :   Gambar           
Photography  ?
Melukis / menggambar dengan cahaya

Jenis Kamera

Ò  Kamera Film
Ò  Kamera manual & Kamera otomatis                      
Ò  Kamera Digital

Kameara Film

Format / Ukuran film        
Ò  APS, Advanced Photography System. Format kecil dengan ukuran film 16x24mm, dikemas dalam cartridge. Meski format ini tergolong baru, namun tidak populer. Toko yang menjual film jenis ini susah dicari di Indonesia.
Ò  Format 135. Dikenal juga dengan film 35mm. Mempunyai ukuran 24x36mm, dikemas dalam bentuk cartridge berisi 20 atau 36 frame. Format ini adalah format yang paling populer, banyak kita temui di sekitar kita.
Ò  Medium format
Ò  Large format

Jenis-jenis film                    
Ò  Film B/W, film negatif hitam putih.
Ò  Film negatif warna. Paling populer, sering kita pakai.
Film positif, biasa juga disebut slide. Lebih mahal dan rawan overexposure. Meski demikian warna-warna yang dihasilkan lebih bagus karena dapat menangkap rentang kontras yang lebih luas.

Jenis-jenis kamera film               
Ò  Pocket/compact. Menggunakan film format 35mm.
Ò  Rangefinder (Focusing). Menggunakan film format 35mm.
Ò  SLR, Single Lens Reflex. Kamera refleks lensa tunggal. Menggunakan film format 35mm. (kamera sistem).
Ò  TLR, Twin Lens Reflex. Kamera refleks lensa ganda. Menggunakan format medium.
Ò  Viewfinder. Menggunakan format medium.
Kamera Manual dan Kamera Otomatis

Ò  Kamera-kamera SLR terbaru umumnya sudah dilengkapi sistem autofokus dan autoexposure namun masih dapat dioperasikan secara manual.


Kameara Digital

Ò  Menggunakan sensor digital sebagai pengganti film.
Jenis-jenis kamera digital
Ò  Consumer. Lensa tak dapat diganti. Hanya punya mode full-otomatis. Just point and shoot. Canon seri A, memiliki mode manual.
Ò  Prosumer. Kamera SLR-like. Lensa tak dapat diganti. Shooting Mode manual dan auto.
Ò  DSLR (Digital- Single Lens Reflex).

Lensa

Ò  kualitas foto yang dihasilkan lensa memiliki 2 properties penting yaitu panjang fokal dan aperture maksimum.
Ò  Field of View (FOV) tiap lensa memiliki FOV yang lebarnya tergantung dari panjang fokalnya dan luas film/sensor yang digunakan.
Ò  Field of View Crop. Hampir semua kamera digital memiliki ukuran sensor yang lebih kecil daripada film 35mm

Jenis-Jenis Lensa

Berdasarkan prime-vario
Ò  Fixed focal/Prime, memiliki panjang fokal tetap, misal Fujinon 35mm F/3.5 memiliki panjang fokal 35 mm. Lensa prime kurang fleksibel, namun kualitasnya lebih tinggi daripada lensa zoom pada harga yang sama.
Ò  Zoom/Vario, memiliki panjang fokal yang dapat diubah, misal Canon EF-S 18-55mm F/3.5-5.6 memiliki panjang fokal yang dapat diubah dari 18 mm sampai 55 mm. Fleksibel karena panjang fokalnya yang dapat diatur.

Berdasarkan panjang focal
Ò  Wide, lensa dengan FOV lebar, panjang fokal 35 mm atau kurang. Biasanya digunakan untuk memotret pemandangan dan gedung.
Ò  Normal, panjang fokal sekitar 50 mm. Lensa serbaguna, cepat dan harganya murah.
Ò  Tele, lensa dengan FOV sempit, panjang fokal 70mm atau lebih. Untuk memotret dari jarak jauh.

Berdasarkan aperture maksimumnya
Ò  Cepat, memiliki aperture maksimum yang lebar.
Ò  Lambat, memiliki aperture maksimum sempit.

Lensa-lensa Khusus
Ò  Lensa Makro, digunakan untuk memotret dari jarak dekat
Ò  Lensa Tilt and Shift, bisa dibengkokan.



3 comments: